;

Thursday, May 23, 2013

5 Perampok Dipenggal Kepala Di Arab Saudi

Thursday, May 23, 2013


seputar berita dan informasi
Jedah - Arab Saudi menghukum mati lima warga negara Yaman dengan cara penggal kepala lantaran didakwa terlibat dalam serangkaian perampokan di beberapa kota di Kerajaan. "Seluruh mayatnya ditunjukkan di depan umum," kata Menteri Dalam Negeri, Pangeran Mohammed bin Nayef .
Menurut laporan Al Jazeera, kelima begundal itu, Khaled, Adel, Qassem Sarra, Saif Ali al-Sahari, dan Khaled Showie al-Sahari dieksekusi pada Selasa, 21 Mei 2013, di Kota Jizan di sebelah barat daya Arab Saudi. Namun demikian, hukuman tersebut tak lepas dari kritik. Kelompok hak asasi manusia berbasis di New York, Amerika Serikat, menganggap hukuman tersebut keterlaluan.
Selain memanggal kepala warga Yaman, Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan seperti dikutip kantor berita resmi SPA mengumumkan bahwa Kerajaan juga telah memancung kepala seorang warga negara Saudi di sebelah barat daya Assir setelah terbukti membunuh rekannya.
Kantor berita AFP dalam laporannya menyebutkan, dalam tahun ini, Kerajaan telah menjatuhkan hukuman penggal kepala terhadap 47 orang.
Seorang saksi mata di Jizan mengatakan kepada kantor berita AFP, kelima pria tersebut dipenggal dengan pedang dan selanjutnya dipamerkan di depan umum dekat sebuah universitas. "Mayatnya dipindahkan dari area tesebut beberapa jam kemudian," ujar saksi.
Di sebuah gambar yang terpampang di Twitter, lima pria tersebut nampak digantung dengan cara badannya diikat tali di antara dua mesin derek. Kantor berita Reuters mengatakan, kepala lima pria itu putus dimasukkan ke dalam karung terpisah.
Menteri menerangkan, Khaled, Adel, dan Qassem Sarra merupakan tiga bersaudara. Sedangkan Saif Ali al-Sahari dan Khaled Showie al-Sahari merupakan pendiri komplotan geng yang kerap melakukan kejahatan serta perampokan toko di berbagai wilayah di Kerajaan.




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

ryantato55 - 5/23/2013 12:44:00 AM

0 komentar:

Post a Comment