Dunia ini memiliki banyak hal unik yang terkadang susah dipikirkan dengan akal manusia. Hal-hal unik itu terkadang dibuat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan begitu indah dan misterius.
Salah satunya adalah jenis-jenis hewan yang jumlahnya mungkin jutaan spesies selama bumi ini telah ada. Dengan beragam penampilan, rupanya ada beberapa spesies hewan yang dianggap manusia merupakan gabungan satu hewan dengan lainnya.
Kenapa demikian? Karena hewan-hewan itu tampak seperti bentuk hewan lain dan uniknya ada di dunia. Kira-kira spesies dari hewan apa saja ya? Dan, apakah kamu percaya? Percayalah.
Apakah kamu pikir hewan ini melakukan pergantian warna?.. Bukan. Pichiciego adalah armadillo warna merah muda yang berasal dari Argentina. Hewan nokturnal ini dianggap paling kecil dari seluruh spesies armadillo. Dengan sepasang cakar berukuran besar, armadillo akan menyergap mangsa mereka yang paling utama, semut.
Ini bukanlah salah satu jenis monster pokemon atau karya animasi, tapi dengan melihat bentuknya, yang ini adalah cumi-cumi babi. Jarang bisa difoto karena memang tinggal di kawasan laut dalam. Piglet squid diduga memiliki pemancar cahaya organ yang disebut photophores
Oke, kamu tidak sedang dalam dunia Avatar: The Legend of Aang ketika melihat kelelawar yang tampak seperti hewan vampir ini. Hewan ini adalah colugo, atau disebut lemur bagi masyarakat Asia Tenggara. Bahkan yang terbaru, hewan ini ditetapkan sebagai lemur terbang yang dekat dengan kerabat non primata. Disebutkan, lemur bisa meluncur sampai 230 meter dalam sekali terbang.
Lagi-lagi, ini bukanlah karya photoshop. Hewan ini disebut saiga dan hidup di kawasan stepa Mongolia dan Rusia. Bahkan tanduk lilinnya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional China. Saiga bisa memakan tanaman beracun yang dianggap berbahaya bagi hewan lain. Ratusan tahun lalu, ternak saiga dikabarkan menutup sebagian Eropa dan Amerika Utara. Populasi mereka menurun ketika Uni Soviet melakukan perburuan.
Hewan unik ini bisa kamu temukan di Australia, dan ini bukanlah tikus mutan raksasa, tapi ini adalah bilby. Sama seperti kanguru, bilby juga melompat-lompat dan memiliki kantong untuk membawa anak mereka. Dalam 200 tahun terakhir, komunitas bilby menurun drastis. Jika kamu menemukannya, apakah berniat untuk memeliharanya?
Apakah kamu menganggap ini adalah sekelompok hamster unik di rumah daun? Coba kamu perhatikan hidung babi mereka. Yap, mirik babi namun memiliki sayap karena ini adalah Ectophylla alba alias kelelawar putih Honduras. Berbeda dengan kelelawar yang hidup di gua, hewan ini membangun rumah di dedaunan. Dan hati-hati karena mereka membawa virus ebola.
Seolah semut saja masih kurang, semut yang satu ini justru seperti gabungan dengan lebah. Semut unik ini disebut semut beludru. Dan jika kamu bertanya, dapatkah semut cantik nan unik ini menyengatmu seperti lebah? Jawabannya adalah iya, karena sengatannya bahkan bisa membunuh sapi. Jika kamu berkunjung ke Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada Selatan, harap berhati-hati ya!
Mungkin hewan ini bisa kamu temukan ketika kamu bermain game Zelda di ujung gua. Tapi tidak, ini adalah hewan nyata yang disebut pangolin dan ada di sekitar sub-sahara Afrika dan Asia. Dengan sisik tubuh keras dan kasar serta lidah mematikan seperti ular, jadi, jangan terlalu senang ketika bertemu dengan hewan ini.
Salah satunya adalah jenis-jenis hewan yang jumlahnya mungkin jutaan spesies selama bumi ini telah ada. Dengan beragam penampilan, rupanya ada beberapa spesies hewan yang dianggap manusia merupakan gabungan satu hewan dengan lainnya.
Kenapa demikian? Karena hewan-hewan itu tampak seperti bentuk hewan lain dan uniknya ada di dunia. Kira-kira spesies dari hewan apa saja ya? Dan, apakah kamu percaya? Percayalah.
1. Rusa + Tikus = Chevrotain
Melihat foto ini apakah kamu menganggap sebuah ilusi optik? Tidak, buang jauh-jauh pikiran itu. Karena chevrotain memang rusa tikus yang benar-benar ada. Jika melihat bagian atasnya, maka dia tampak seperti campuran tikus tupai ukuran normal, tapi jika melihat bagian kakinya, maka akan sulit percaya bahwa hewan ini seukuran rusa. Ingin membuktikannya? Chevrotain bisa ditemukan di beberapa hutan di Asia Selatan sampai Asia Tenggara dengan wilayah endemik di hutan hujan tropis kawasan Afrika Tengah dan Barat.
Melihat foto ini apakah kamu menganggap sebuah ilusi optik? Tidak, buang jauh-jauh pikiran itu. Karena chevrotain memang rusa tikus yang benar-benar ada. Jika melihat bagian atasnya, maka dia tampak seperti campuran tikus tupai ukuran normal, tapi jika melihat bagian kakinya, maka akan sulit percaya bahwa hewan ini seukuran rusa. Ingin membuktikannya? Chevrotain bisa ditemukan di beberapa hutan di Asia Selatan sampai Asia Tenggara dengan wilayah endemik di hutan hujan tropis kawasan Afrika Tengah dan Barat.
2. Prairie Dog + Armadillo = Pichiciego
Apakah kamu pikir hewan ini melakukan pergantian warna?.. Bukan. Pichiciego adalah armadillo warna merah muda yang berasal dari Argentina. Hewan nokturnal ini dianggap paling kecil dari seluruh spesies armadillo. Dengan sepasang cakar berukuran besar, armadillo akan menyergap mangsa mereka yang paling utama, semut.
3. Babi + Cumi Cumi = Piglet Squid
Ini bukanlah salah satu jenis monster pokemon atau karya animasi, tapi dengan melihat bentuknya, yang ini adalah cumi-cumi babi. Jarang bisa difoto karena memang tinggal di kawasan laut dalam. Piglet squid diduga memiliki pemancar cahaya organ yang disebut photophores
4. Monyet + Kelelawar = Colugo
Oke, kamu tidak sedang dalam dunia Avatar: The Legend of Aang ketika melihat kelelawar yang tampak seperti hewan vampir ini. Hewan ini adalah colugo, atau disebut lemur bagi masyarakat Asia Tenggara. Bahkan yang terbaru, hewan ini ditetapkan sebagai lemur terbang yang dekat dengan kerabat non primata. Disebutkan, lemur bisa meluncur sampai 230 meter dalam sekali terbang.
5. Kambing + Gajah = Saiga
Lagi-lagi, ini bukanlah karya photoshop. Hewan ini disebut saiga dan hidup di kawasan stepa Mongolia dan Rusia. Bahkan tanduk lilinnya sering digunakan sebagai pengobatan tradisional China. Saiga bisa memakan tanaman beracun yang dianggap berbahaya bagi hewan lain. Ratusan tahun lalu, ternak saiga dikabarkan menutup sebagian Eropa dan Amerika Utara. Populasi mereka menurun ketika Uni Soviet melakukan perburuan.
6. Kelinci + Kanguru = Bilby
Hewan unik ini bisa kamu temukan di Australia, dan ini bukanlah tikus mutan raksasa, tapi ini adalah bilby. Sama seperti kanguru, bilby juga melompat-lompat dan memiliki kantong untuk membawa anak mereka. Dalam 200 tahun terakhir, komunitas bilby menurun drastis. Jika kamu menemukannya, apakah berniat untuk memeliharanya?
7. Hamster + Babi = Kelelawar Putih Honduras
Apakah kamu menganggap ini adalah sekelompok hamster unik di rumah daun? Coba kamu perhatikan hidung babi mereka. Yap, mirik babi namun memiliki sayap karena ini adalah Ectophylla alba alias kelelawar putih Honduras. Berbeda dengan kelelawar yang hidup di gua, hewan ini membangun rumah di dedaunan. Dan hati-hati karena mereka membawa virus ebola.
8. Semut + Lebah = Semut Beludru
Seolah semut saja masih kurang, semut yang satu ini justru seperti gabungan dengan lebah. Semut unik ini disebut semut beludru. Dan jika kamu bertanya, dapatkah semut cantik nan unik ini menyengatmu seperti lebah? Jawabannya adalah iya, karena sengatannya bahkan bisa membunuh sapi. Jika kamu berkunjung ke Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada Selatan, harap berhati-hati ya!
9. Ular + Trenggiling = Pangolin
Mungkin hewan ini bisa kamu temukan ketika kamu bermain game Zelda di ujung gua. Tapi tidak, ini adalah hewan nyata yang disebut pangolin dan ada di sekitar sub-sahara Afrika dan Asia. Dengan sisik tubuh keras dan kasar serta lidah mematikan seperti ular, jadi, jangan terlalu senang ketika bertemu dengan hewan ini.
|
ryantato55
0 komentar:
Post a Comment