– Mantan Presiden Soekarno ketika
menjabat sebagai presiden Indonesia dikenal suka bersahabat dengan
beberapa kepala negara di dunia, Soekarno melakukan pendekatan
pendekatan dengan negara negara lainya untuk mewujudkan cita citanya
agar Indonesia bisa setara dengan negara negara besar di dunia lainya,
bahkan salah satu sahabat presiden Soekarno adalah mantan presiden
Amerika Serikat yakni John F Kennedy. Nah kamu ingin tahu siapa lagi
mantan presiden yang menjadi sahabat Soekarno simak 5 Mantan Presiden
Sahabat Soekarno seperti dikutp dari merdeka.com berikut ini.
1. Jawaharlal Nehru
Perdana
Menteri India Jawaharlal Nehru adalah salah satu orang yang paling
berjasa di awal kemerdekaan Indonesia. Saat Belanda memblokade wilayah
Indonesia dari luar, India membantu mengirimkan obat-obatan dan berbagai
bantuan lain untuk perjuangan Indonesia.
Soekarno dan Nehru
berteman baik. Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi
negaranya masing-masing. Nehru dan Soekarno sama-sama ingin menciptakan
Asia yang bebas dari kolonialisme.
Saat perayaan kemerdekaan
India yang pertama, tanggal 26 Januari 1950, Soekarno hadir sebagai tamu
kehormatan. Pada Nehru dan rakyat India, Soekarno mengucapkan
terimakasih dan salam persaudaraan dari seluruh rakyat Indonesia. Tahun
1955 saat konferensi Asia Afrika, keduanya berdiri dalam satu mobil yang
sama dan melambai pada rakyat Indonesia.
Soekarno pernah menulis surat pada Nehru yang sangat isinya mengharukan.
“India
dan rakyatnya terikat erat pada kami dengan darah dan kebudayaan.
Hubungan ini telah terjalin dari awal tercatatnya sejarah. Kata India
juga akan selalu ada dalam hidup kami. Sebagian kata itu merupakan
rangkaian huruf pertama yang kami pilih untuk menamai bangsa dan negara
ini,” kata Soekarno.
2. Gamal Abdul Nasser
Mesir
adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Presiden
Mesir Gamal Abdul Nasser dan Soekarno pun berteman akrab.
Keduanya
adalah tokoh gerakan Nonblok yang sama-sama punya mimpi mewujudkan
negara-negara Asia dan Afrika agar tidak terus dijajah bangsa Eropa dan
Amerika. Soekarno berkali-kali mengunjungi Mesir.
Karena Nasser
pula masyarakat Mesir sangat menghormati Soekarno. Karena itu ada kebun
mangga Soekarno di Ismailia. Bibit mangga itu konon merupakan hadiah
Soekarno untuk rakyat Mesir. Ada pula istilah kopiah Soekarno untuk
menyebut peci hitam yang mirip dengan kopiah Soekarno. Bahkan ada jalan
Ahmed Soekarno di Kairo.
Soekarno dan Nasser pernah sama-sama
khusyuk berdoa di Masjid Al Azhar, Kairo. Hingga kini, ribuan mahasiswa
Indonesia mendapat beasiswa di universitas Islam tertua itu.
3. John Fitzgerald Kennedy
Hanya
satu Presiden Amerika Serikat (AS) yang berteman dengan Soekarno.
Dialah Presiden John Fitzgerald Kennedy. Sebelumnya Soekarno sempat
dongkol pada Presiden terdahulu AS Eisenhower karena membantu
pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi.
Soekarno
mengunjungi Kennedy bulan April tahun 1961. Keduanya langsung cocok.
Secara pribadi Kennedy memberikan sebuah helikopter kepresidenan untuk
Soekarno. Lewat lobi itu, AS pun setuju menjual pesawat angkut C-130
Hercules untuk merebut Irian Barat dari Belanda.
John F Kennedy
kemudian mengutus adiknya, Jaksa Agung AS Bob Kennedy ke Indonesia dan
Belanda. Bob banyak menekan Belanda untuk mau duduk di meja perundingan
menyelesaikan sengketa Irian Barat.
John Kennedy sudah berjani
akan mengadakan kunjungan balasan ke Indonesia. Soekarno pun membangun
sebuah paviliun istimewa di istana negara untuk sahabatnya itu.
Sayangnya John F Kennedy keburu tewas ditembak sebelum sempat mencoba
paviliun istimewa itu.
4. Che Guevara
Fidel
Castro dan Che Guevara baru memenangkan revolusi di Kuba. Pada Bulan
Juni 1959, Castro mengutus Che melawat ke negara-negara Asia. Ada 14
negara yang dikunjungi Che, sebagian besar negara peserta Konferensi
Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Tentu Indonesia sebagai tuan
rumah konferensi Asia Afrika, mendapat lawatan khusus Che. Dia menemui
Presiden Soekarno di Jakarta. Keduanya berdiskusi panjang lebar soal
revolusi di masing-masing negara.
Keduanya cocok karena sama-sama
anti imperialis. Selain berdiskusi, Che juga menjalin kerjasama di
bidang ekonomi antara Indonesia dan Kuba. Che juga sempat berwisata ke
Candi Borobudur.
Che yang terkesan dengan Soekarno kemudian
mengundang Soekarno untuk ganti berkunjung ke Kuba. Di sana Soekarno
bertemu Fidel Castro. Fidel dan Soekarno langsung cocok dan menjadi
sahabat.
Apalagi saat itu Indonesia dan Kuba sama-sama kesal
dengan Amerika Serikat (AS) yang mau ikut campur urusan dalam negeri
kedua negara.
5. Nikita Kruschev
Persahabatan
Presiden Soekarno dan pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev mungkin lebih
didasari latar belakang politik. Periode 1960an, Soekarno memaki-maki
Amerika Serikat yang dianggap mendikte Indonesia. Bantuan dari AS
dinilai tidak tulus karena AS banyak maunya.
Maka saat Uni Soviet dan negara-negara Blok Timur menawarkan bantuan, Soekarno langsung menyambutnya.
Walau berlatar belakang politik, hubungan keduanya cukup akrab. Soekarno menggambarkan saat itu Kruschev begitu menghargainya.
Di
suatu hari yang sangat dingin di Rusia, Kruschev menjemput Soekarno.
Tanpa banyak bicara dia mengajak Soekarno dan memberikan pinjaman tanpa
bunga untuk Indonesia. Dari Soviet pula Indonesia mendapat aneka
persenjataan canggih untuk operasi militer merebut Irian Barat.
Mulai
dari pesawat tempur, pesawat pembom, kapal selam, kapal patroli hingga
rudal anti serangan udara. Indonesia sempat menjadi negara paling kuat
di Asia tahun 1960an.
|
ryantato55
0 komentar:
Post a Comment