;

Wednesday, February 27, 2013

Acara TV Dan Film Di Indonesia Yang Menampilkan Simbol Illuminati

Wednesday, February 27, 2013

Dalam artikel ini tidaklah bermaksud menyerang atau membuat tuduhan-tuduhan kepada perorangan, perusahaan ataupun kelompok tertentu, tulisan kami ini berasal dari banyak sumber-sumber yang telah lebih dulu menuliskan dan mengangkatnya dibanyak forum, blog dan web.
 
Dan tulisan ini tak lain adalah untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada semua sahabat dan persaudaraan kita pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. 

Mereka tak terlihat karena mereka hanya menggunakan logo dan symbol untuk menyatakan keberadaan mereka diantara anggotanya!


 
WHAT’S GOING ON IN THE WORLD? AND IN YOUR MIND??
DID YOU REALIZE IT??? NO, I DON’T THINK SO!!!

when all Believers against Satanic, where are you standing for?!?
you don’t need to answer that, because we already know the answer, satanic.

Telah terbukti bahwa beberapa film-film dan acara-acara TV yang diproduksi dan telah beredar di Indonesia, menggunakan simbol-simbol “illuminati group” di beberapa tayangannya.
 
Illuminati adalah sebuah perkumpulan yg memiliki tujuan menjadikan dunia sebagai agama satu, illuminati dari kata illuminate dalam arti, tercerahkan.
 
Illuminati menganggap dewa mereka adalah pengetahuan atau disebut Sang Pencerah / Illuminatrix, yang digambarkan dengan ajaran setan Lucifer. Ada juga perkumpulan lain seperti Freemasonry, Skull and Bones dan Kabbalah.
 
Langsung saja, berikut beberapa tayangan simbol-simbol Illuminati Grup yang sempat terekam dilayar kaca dan dilayar lebar yang ada di Indonesia yang juga telah banyak tersebar informasinya di dunia internet:

1. Dead Time: Kala (19 April 2007)
 
Director: Joko Anwar
Writer: Joko Anwar
Stars: Fachry Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani, dan Tipi Jabrik.
 
Film Kala, berkisah tentang Ratu Adil dari ramalan Jayabaya dan rahasia harta karun presiden.
Kala adalah sebuah film yang disutradarai Joko Anwar dan dibintangi antara lain oleh Fachry Albar, Ario Bayu, Shanty, Fahrani, dan Tipi Jabrik.

Kala yang juga dikenal dengan judul lengkap:Dead Time: Kala adalah film Indonesia pertama yang bergaya film noir dan disebut-sebut para kritikus sebagai sebuah lompatan tinggi dalam sejarah perfilman Indonesia.
Inilah gambar yang menurut film tersebut sebagai makhluk yang melindungi harta karun presiden yang terpendam.

Tampak pada gambar dibawah ini yang berasal dari potongan film Kala, simbol Illuminati “all seeing eye” dengan kedua sayap di kanan-kiri bagian atas pada gambar.
 
Terlihat pada gambar diatas ini yang berasal dari potongan film Kala, simbol Illuminati “all seeing eye” dengan kedua sayap di kanan-kiri bagian atas pada gambar.

Lalu di bagian akhir film juga tampak simbol “all seeing eye” disebelah kiri pada salah satu halaman sebuah buku.

Jadi sangat jelas sekali bahwa film itu mengandung unsur illuminati. Apalagi pada gambar segitiga terdapat mata “all seing eye” dan “sayap dewa” yang mana dalam ajaran mereka pasti selalu ada simbol-simbol seperti itu.

Ini benar-benar merupakan propaganda dari mereka. Bentuk garis-garis membentuk bintang, gambar dua tengkorak di kanan-kiri dan ditengahnya terdapat gambar manusia.

Gambar ini membentuk simbol untuk pemujaan “Baphomet”. Baphomet yaitu dewa setan berbentuk kambing bertanduk yang dikeramatkan, disembah dan dipuja oleh orang-orang golongan satanic ini.

Gambar manusia ditengah bisa dimaksudkan sebagai tumbal, atau persembahan bagi baphomet tersebut, tapi biasanya seorang perempuan telanjang.

2. Pintu Terlarang / The Forbidden Door (22 Januari 2009)

 
Director: Joko Anwar
Writers: Joko Anwar (screenplay), Sekar Ayu Asmara (novel)
Stars: Fachry Albar, Marsha Timothy and Ario Bayu

Diambil dari film Pintu Terlarang, saat seorang bintang dalam film tersebut Fahri Albar, sedang menonton TV perkumpulan rahasia herosase.

Pada pengambilan gambar itu terlihat di dalam televisi gambar simbol freemasonry lengkap dengan gambar jangka.

Tak lama kemudian terlihat pula sebuah pintu yang disebut “pintu terlarang” dengan sebuah lukisan bersimbol “Mata Satu”.

Lalu terlihat lukisan yang menutupi pintu terlarangnya, simbol gambar Illuminati “mata satu” yang mana gambar tersebut memang memiliki tujuan Illuminati / Freemason.

Gambar di film ini juga merupakan simbol dari freemason, dan mata satu itu memang sudah diatur seperti itu.
 
Terlihat saat pengambilan gambar di dalam televisi, simbol freemasonry lengkap dengan gambar jangka.
 
Tak lama kemudian terlihat pula sebuah pintu yang disebut “pintu terlarang” dengan sebuah lukisan bersimbol “Mata Satu”.

Bukan berarti jika mata tidak diapit oleh segitiga, maka bukan berarti merupakan propaganda. Namun kehadiran mata ini juga didukung oleh simbol-simbol lain.

Sudah sangat jelas bahwa “mata satu” merupakan salah satu simbol yang di propagandakan oleh mason dan illuminati.

3. Rumah Dara / Macabre-II (2009, rilis 22 Januari 2010)
 
Directors: Kimo Stamboel, Timo Tjahjanto
Writers: Kimo Stamboel, Timo Tjahjanto
Produksi: Media Corp Raintree Pictures
Stars: Ario Bayu, Shareefa Daanish, Joko Anwar and Julie Estelle.

Sebelum ditayangkan di Indonesia, karakter Dara telah lebih dahulu dipopulerkan lewat segmen film pendek “Dara” dalam film horor antologi “Takut: Faces of Fear” , yang juga disutradarai Mo Brothers dan dirilis pada tahun 2008 di festival-festival film di seluruh dunia.

Segmen film pendek Dara mendapat begitu banyak tanggapan positif sehingga akhirnya Rumah Dara mendapat harapan besar dari para penggemar film Dara.

Pada tahun 2008-2009, Rumah Dara juga telah dilayarkan lebih dahulu di berbagai festival film internasional dan banyak meraih penghargaan.

Pada akhir 2009, film ini ditayangkan di Singapura terlebih dahulu dan mendapatkan rating M18 (untuk adegan sadis dan kekerasan).

Rumah Dara lalu dirilis secara serempak di seluruh Indonesia pada tanggal 21 Januari 2010. Distribusi film ini ke Amerika Utara dan Eropa telah dibeli oleh Overlook Entertainment.

Dalam twitter resmi Rumah Dara pada saat itu, diumumkan bahwa film ini dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia karena tema yang dianggap bertentangan dengan hukum sensor film Malaysia. Film ini menjadi film Indonesia pertama yang dicekal dan dilarang untuk tayang di Malaysia karena adegan sadis dan terdapat beberapa simbol ajaran sesat.

Simbol ini diambil dari salah satu adegan saat seorang polisi yang sedang menonton video proyektor. Pada akhir tayangan di video itu tampak simbol Freemasonry (Mason). Dibawah gambar tersebut bertuliskan:
projecteren onsterfelijk slang = proyek ular abadi.
 
Screen shot film Rumah Dara bergambar simbol dari Masonic Magician. Dibawah gambar tersebut bertuliskan: projecteren onsterfelijk slang = proyek ular abadi (bacaan tak terlihat keseluruhan).

Kita lihat dari segi gambar sudah menunjukkan garis-garis segitiga yang merupakan salah satu unsur lambang freemason. Tulisan dibawah itu adalah tulisan Belanda yang jika diartikan yaitu Proyek Ular Abadi.

Gambar yang persis diambil dari lambang Masonic Magician tersebut juga ada di cover sebuah buku dengan judul sama “the Masonic Magician” karangan Philippa Faulks dan Robert LD Cooper.

Buku The Masonic Magician, memiliki lambang yang sama seperti film Rumah Dara.
 
Buku The Masonic Magician menceritakan kisah Cagliostro yang luar biasa lengkap dengan terjemahan bahasa Inggris pertama dari Ritual Mesir yang pernah diterbitkan.

Para penulis memeriksa kasus yang dibuat terhadap diri Cagliostro, bahwa ia adalah seorang penipu serta sesat dan menemukan bahwa Gereja Roma dan sejarah itu sendiri dilakukan dengan ketidakadilan yang sangat mengerikan.

Jadi dalam ajaran mereka, ular merupakan simbol dari setan ataupun unsur jahat. Dan mereka memang sedang melakukan proyek menuju Tatanan Dunia Baru (new world order) agar setan tersebut dapat segera keluar ke muka bumi.

Lalu apakah nama simbol bermotif Pentagram di film Rumah Dara dan simbol pada buku Masonic Magician tersebut? Simbol itu dikenal dengan nama “Ouroboros”.

Jika kita perhatikan dengan seksama, di simbol ini terdapat gambar ular yang menelan ekor ular yang lain, begitupun ular yang ditelan ekornya menelan ekor ular yang pertama tadi. Cukup menarik, dan hal ini semakin membawa kita untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai arti simbol ini.
simbol Ouroboros
 
“Ouroboros” merupakan istilah Yunani yang sering dianggap sebagai lambang perputaran hidup setelah mati, takdir, atau penciptaan dan kehancuran.

Konsep ular / kadang- kadang naga, yang menelan ekor ini dikenal juga di kebudayaan Skandinavia, Cina, Astec, Inca dan Maya. Sering dihubungkan dengan ramal-meramal, dan juga sering dianggap sebagai simbol keabadian. Simbol Ouroboros digunakan sebagai simbol mitologi atau kepercayaan disana.

Adapun maksud simbol ular ini kurang lebih sebagai refleksi diri, atau sesuatu yang terus berputar, sesuatu yang terus membuat ulang dirinya sendiri (recreating itself), sesuatu yang akan selalu kembali, sesuatu yang akan langsung dimulai lagi ketika mencapai titik akhir, semacam itulah dan selain simbol setan, ular juga sering dihubungkan dengan keabadian.

4. Sang Pencerah (2010)
 
Director: Hanung Bramantyo
Writer: Hanung Bramantyo
Produksi: MVP Pictures/ Multivision Plus
Stars: Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca and Slamet Rahardjo.

Ini film yang sangat kontroversi, Illuminati sudah berusaha untuk memasuki wilayah agama di Indonesia dengan segala cara.

Di antara pekatnya malam, belasan laki-laki berbondong-bondong menuju Langgar Kidul Kauman.
Sambil memekikkan asma Allah, gerombolan itu mengangkat obor tinggi-tinggi, dan sesampainya di surau milik Ahmad Dahlan, mereka meringsekkan tempat ibadah itu hingga rata dengan tanah.

Mereka memang dibakar kebencian. Gagasan pembaruan Islam oleh Ahmad Dahlan telah membuat gusar para penghulu Masjid Gede Jogja.

Dan kegusaran itu kemudian berkembang menjadi benci yang ditularkan. Itulah sepenggal adegan di awal Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo.
 
Dari cover dan keseluruhan filmnya juga terdapat banyak simbol-simbol yang disamarkan seperti:
1. Covernya, ada penampakan simbol Illuminati piramida mata satu “all seeing eye” yang disamarkan.
2. Film rohani, yang seharusnya tidak menampakkan simbol-simbol paganisme.
3. Sutradara dari golongan yang berideologi dan pelopor aliran satanic modern bernama Aleister Crowley (bukti: bisa googling) Dia salah satu anggota Illuminati yang menduduki posisi suci dalam organisasi tersebut.

5. Opera Van Java (Trans-7) – tampak “All Seeing Eye”

Sebuah fakta bahwasannya Illuminati juga sudah mulai pula merasuki dunia pertelevisian di Indonesia. Kali ini Simbol Illuminati muncul dibeberapa program televisi swasta yg sangat terkenal.

Apakah oleh karena OVJ menembus rating terbaik, lalu sebuah penampakan simbol Mata Satu alias simbol Illuminati pemuja Dajjal pada OVJ pun muncul, simbol titipan seseorang?

Sangat jelas terlihat. Entah ini kebetulan semata atau memang hal yang disengaja oleh tim OVJ.
Apakah Trans Corps memang dipimpin oleh kelompok illuminati, atau disusupi dan ditunggangi kelompok illuminati dengan ikut meng-kampanye-kan simbol-simbol nya?? Atau hanya kebetulan semata??

6. Mata Lelaki (Trans-7) – dengan lambang “All Seeing Eye”

Logo “All Seeing Eye” di acara Mata Lelaki yang ditayangkan oleh salah satu grup TV swasta Indonesia, Trans Group yaitu Trans-7 

Mata Lelaki adalah sebuah program dewasa, yang tayang setiap hari Rabu jam 23.30 WIB di salah satu stasiun TV milik Trans Group, yaitu Trans-7. Ini adalah sebuah persepsi sebagian laki-laki, mengenai segala hal yang menjadi trend, segala hal yang ada disekitar laki-laki, dan segala hal tentang wanita.

Persepsi ini akan diambil dari data riset, yang telah dilakukan oleh berbagai lembaga, dan mudah diakses oleh banyak orang.

Hasil akhir dari program ini adalah, bagaimana laki-laki menghargai sekitarnya, menghargai wanita, dan menghargai dirinya sendiri. Ini adalah bagaimana laki-laki memandang wanita.

Berangkat dari sebuah mitos, yang kemudian dicari data risetnya dan kemudian ditela’ah lalu diambillah kesimpulan akhirnya. Mata Lelaki akan selalu memberikan closing statement, sebagai kesimpulan pada akhir tema.

7. Indonesian Idol (RCTI) – dengan lambang “All Seeing Eye”
 
Di program lain ada simbol lagi yang menampilkan bentuk mata satu dalam segitiga/piramid. Namun kali ini acara tv yang di-import dari negara paman Sam, Amerika.

Tampak bentuk dari lambang Indonesian Idol yang berada di bawah mejanya berlambang mata satu dari Horus, “all seeing eye”.

Apa hubungannya hingga memasang logo itu? Apa pula hubungan antara bakat menyanyi dengan simbol illuminati? Apakah tidak bisa membuat lambang lainnya? Salah satunya jawabannya, memang banyak penyanyi, sutradara, bintang film dan entertainer lainnya dari seluruh dunia telah disokong pendanaannya oleh kelompok Illuminati ini.

8. Big Brother (Trans TV) – dengan lambang “All Seeing Eye”
 
Trans TV membeli acara Big Brother yang katanya merupakan acara yang sebenarnya dijiplak oleh Penghuni Terakhir. Sehingga tak salah jika dalam setiap episodenya host acara selalu menyebutkan bahwa acara ini tidak ada script atau rekayasa lainnya.

Dapat dilihat dari simbol Big Brother berupa “mata satu” simbol Illuminati. Memang dalam misi Illuminati dalam salah satu tujuannya adalah memantau orang seperti dalam acara ini.

Dalam acara Big Brother, terlihat banyak kamera-kamera pemantau di semua sudut ruangan. Ini persis keadaannya dengan istilah di dunia nyata yang sebenarnya dalam memantau kegiatan manusia (apalagi yang dicurigai) dalam kesehariannya yang dipakai juga oleh para elit Illuminati dengan istilah: Big Brother.

Jika dalam acara TV Big Brother dapat melihat semua gerak-gerik dan kegiatan peserta, maka Big Brother yang dijalankan oleh Illuminati dalam pemerintahan pun sama: untuk memantau manusia. (baca: Awas “Big Brother” Israel Sadap Telepon Anda!)

Sebenarnya masih ada beberapa film dan acara televisi lainnya di Indonesia yang menampilkan secara terang-terangan hingga hanya sekelebat saja dari simbol-simbol penganut ideologi satanic ini.

Jadi, walaupun jalan cerita dari film, program dan acara bertema apapun itu tak masalah buat mereka, karena mereka para Illuminati akan tetap berusaha untuk masuk dengan cara “menitipkan” simbol-simbol alirannya agar masyarakat menjadi biasa dan familiar dengan simbol-simbol mereka.

Serangan Diam-Diam (Silent Attack)
Mereka para elit Illuminati memang telah menguasai dunia media elektronik, termasuk dunia hiburan dan film dunia, jadi akan jauh lebih mudah bagi mereka untuk ditayangkan.

Mereka akan selalu menyebarkan paham-paham sesat satanisme melalui “propaganda simbol” pada nyaris semua media yang telah mereka kuasai diseluruh dunia.

Memang sangat sering pesan-pesan dan simbol-simbol illuminati sengaja disamarkan oleh golongannya, agar tak terdeteksi oleh orang awam.
 
Yang terpenting diawalinya simbol secara samar adalah, agar terlebih dahulu orang-orang awam tersebut menjadi “biasa dan familiar” dengan simbol-simbol mereka, yang kemudian menjadi biasa.

Malahan disaat orang-orang awam telah terbiasa dan familiar dengan simbol illuminati, kadang mereka malah membelanya dan menganggap simbol tersebut adalah biasa dan tak perlu dirisaukan.

Dan pada detik yang sama pula, mereka telah “menerima” simbol ajaran satanic tersebut tanpa sadar. Itulah salah satu cara mereka, perlahan tapi pasti.

Hal itu membuat rakyat dari berbagai negara menentang ajaran dan ideologi kaum satanic melalui media-media yang juga dikonsumsi oleh anak-anak mereka yang akan terbiasa oleh Illuminati Goup ini.

Para orang tua diseluruh dunia juga resah karena ajaran Illuminati dalam kancah dunia hiburan akan dapat mempengaruhi psikologi terhadap anak-anak dan generasi muda kedepannya.
 
Karena anak adalah peniru yang paling ulung, akibat umurnya masih muda, jadi apa yang mereka lihat dan dengar, secara alam bawah sadar akan mereka ikuti.

Semua simbol dan gambar diatas adalah berdasarkan fakta nyata yang terjadi di Indonesia. Dan simbol-simbol itu juga sama persis seperti di berbagai belahan negara lainnya di dunia.

Mungkin anda bingung dan bertanya, mengapa simbol-simbol begitu penting bagi kelompok mereka? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di dalam diri anda tersebut, anda dapat membaca artikel selanjutnya yang sangat penting untuk diketahui dan terkait pula dengan masalah dan pertanyaan di dalam diri anda itu dari pandangan ilmu psikologi: Ilmu Psikologi: Bagi Zionist, Mengapa Simbologi Begitu Penting Bagi Kelompok Mereka?

Sebenarnya masih ada lagi beberapa tayangan yang menayangkan simbol-simbol aliran satanic lainnya di beberapa acara dan film di Indonesia. Sebagian besar sangat terselubung. Namun suatu saat akan kami sisipkan disini dikemudian hari.

Bagi sebagian orang, simbol-simbol tersebut tak usah dihiraukan, tapi justru disitulah titik lemah kita sebagai manusia awam untuk dapat menyadarinya.

Mereka menyerang suatu kultur dan budaya serta generasi muda memang dengan cara perlahan, namun pasti, hanya menunggu waktu. Ada pepatah kuno yang sangat terkenal bahwa anda tak dapat membuat lobang di sebuah batu dengan palu.
 
Namun ada cara jitu, yaitu hanya dengan tetesan air yang sangat lembut batu dapat berlubang, iya hanya tetesan air.

Artinya, batu sekeras apapun dapat berlubang dengan tetesan air yang berkali-kali. Itulah kira-kira cara mereka menyebarkan fahamnya.

Tak terasa, maka diabaikan, namun terus-menerus, hingga kita merasa ” ya, gak apa-apa koq, hanya simbol.” Dan suatu saat semua telah terlambat dan waktu tak akan bisa diulang lagi.

Bahkan kini bisa kita lihat terhadap perilaku manusia Indonesia sehari-hari, juga generasi mudanya yang semakin rendah kualitas iman dan perilakunya. Gereja dan mesjid semakin penuh sesak orang beribadah namun itu tak berpengaruh banyak, tetap saja kejahatan dan kekhufuran juga semakin meningkat drastis, dan ini adalah fakta.

Sejarah Adalah Fakta, Para Nabi Sudah Diperingatkan
Fakta bahwa cuci otak atau brainwashed dari media begitu gencarnya, orang tak lagi sadar siapa yang mengadu domba mereka para believers. Mereka telah lupa akan sejarah Nabi-Nabi yang selalu dikejar ingin dibunuh, siapakah yang ingin membunuh para Nabi tersebut?

Dulu, di saat Nabi Musa masih bayi, harus dilarung ke sungai agar tak dibunuh, bahkan saat menegur Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan, Nabi Musa harus kabur melalui Laut Merah dengan “membelahnya” agar terhindar dari kejaran Fir’aun yang bangga akan Piramid Illuminatinya.

Begitu pula dengan Nabi Ibrahim, beliau juga tak luput dari buruan dan kejaran kaum satanic ini, hingga beliau dibakar! Namun api pun dapat tunduk kepada beliau dan justru membuatnya merasa dingin.

Juga Nabi Isa selalu diburu, hingga akhirnya tertangkap dan disiksa lalu disalib. Walau ajaran Islam tidak mengakui bahwa Nabi Isa yang disalib, namun justru dari umat Kristiani yang percaya hal ini malah kadang membela kaum Zionist yang telah menyalib Tuhannya kaum Kristiani sendiri, ini adalah fakta dan ini bukti bahwa informasi dan media telah mencuci otak dan memutarbalikan sejarah, dan sedikit “korban” yang sadar.

Sejarah dari kitab-kitab adalah terbukti, hampir semua Nabi selalu ada yang ingin membunuhnya, tapi harus diingat bahwa setiap Nabi juga ada pengikut setianya, sangat setia, merekalah para believers, para kaum agamais, yang masih bertahan hingga kini walau masih terus digempur oleh faham satanic dan golongan kafir (golongan tak mengakui adanya Tuhan) yang juga masih eksis, dan tak akan musnah hingga akhir zaman nanti.

Sekali lagi perlu diingatkan, bahwa artikel ini bukan menjelaskan tentang film, tetapi hanya berusaha menjelaskan tentang gambar dari cuplikan film-film tersebut. Semoga bermanfaat… (sumber: berbagai sumber dan forum-forum di internet) 





TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

ryantato55 - 2/27/2013 07:35:00 PM

0 komentar:

Post a Comment