;

Sunday, October 28, 2012

Mengapa Israel takut menyerang Iran ?

Sunday, October 28, 2012

Kabar terakhir telah menunjukkan kesediaan Israel menyerang Iran menjelang Natal. Iran adalah salah satu ancaman paling serius untuk Dunia barat terutama Israel yang secara langsung akan berdampak pada stabilitas di Timur Tengah dan dunia .Ada kabar IntelijenAmerika dan Israel meyakini bahwa rezim di Iran akan dapat merampungkan program senjata nuklirnya dalam waktu lima tahun.
Mereka sudah memiliki 1800 kg uranium yang cukup untuk membuat bom.
Artikel ini membahas mengapa kabar / laporan ini dianggap palsu dan mengapa Israel tidak akan menyerang.

1. Gertakan
Ini juga bisa menjadi taktik untuk menakut-nakuti Iran. Israel mungkin mencoba untuk menakut-nakuti pemerintah Iran agar menghentikan program nuklir. Munkin taktik ini Sangat agak mustahil, tapi patut dicoba.

2. Rudal
Iran adalah negara berbahaya dan bisa menyerang dengan stok rudalnya yang lumayan banyak. Israel telah melihat kemampuan serangan rudal Iran selama perang Jalur Gaza pada 2008/2009 dan Perang Lebanon pada tahun 2006. dan Tidak ada yang bisa memprediksi gerakan dan respon Iran yang kadang tidak terduga.

3. Pepatah Jerman
Menurut pepatah Jerman, serangan perang yang diumumkan sebelumnya tidak benar-benar akan terjadi. Dan karena itu mengapa Israel berani mengumumkan serangan beberapa bulan sebelumnya, mengingat Iran bisa saja melakukan serangan mendadak ke Israel sebelum Israel melakukan rencananya.
karenanya ini sedikit tidak masuk akal..

4. Dukungan?
Para Diplomat mengkaji, Obama membutuhkan dukungan dari kaum kristen Evangelis dan Yahudi dalam melaksanakan pemerintahannya. Namun ini masih di awang-awang, dan tidaka ada jaminan untuk dukungan dalam melakukan serangan sepihak..

5. Manajemen akan menggila
Israel telah menggunakan taktik ini sebelumnya. Mereka bertindak seolah-olah mereka akan melakukan sesuatu yang gila. Mereka ingin Iran mengira bahwa mereka(Iran) tidak mendengarkan Amerika Serikat dan karena itu mereka (Israel) ingin membom Iran. Ini mungkin alasan mengapa tidak ada orang yang menganggapnya serius.

6. Persetujuan AS
Amerika Serikat belum memposisikan sikap terhadap "serangan Natal" seperti seharusnya.dan Israel tidak melakukan sesuatu atau tidak menyerang siapa pun tanpa persetujuan AS sejak 1956.

7. Israel tidak akan Menyerang sendirian
Israel akan merasa lumpuh jika mencoba melawan Iran sendiri seperti pada tahun 1974. Mereka akan membutuhkan sumber daya dan dukungan tak terbatas dari Amerika Serikat yang belum pasti. Serangan sepihak dari Israel terhadap Iran, tanpa persetujuan AS kemungkinan akan memiliki konsekuensi berat bagi Israel.

8. Geografi
Israel adalah negara kecil dibandingkan dengan Iran.Daerah Iran seluas 1.648.000 km2, sementara Israel hanya 20.700 km 2. Program nuklir tersebar dan bangsa memiliki selat tertutup yang harus ditembus Israel jika ingin menyerang.
Sulit dikatakan bahwa Israel akan berani bersedia untuk berperang di medan yang tidak jelas dengan seribu risiko kalah.

9. Meir Dagan
Diplomat melaporkan bahwa kepala Massad, Meir Dagan menentang rencana penyerangan terhadap Iran.Langkah untuk menyerang Iran mungkin menimbulkan risiko politik untuk Netanyahu dan Barak, yang dikhawatirkan.

10. Jurnalisme Barat Yang Memprihatinkan
Tribune Yahudi percaya bahwa kabar serangan itu adalah hasil dari sampah Jurnalisme Barat yang memprihatinkan.




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

ryantato55 - 10/28/2012 11:54:00 PM

0 komentar:

Post a Comment