Bukan maksud ingin menggurui namun alangkah baiknya kita selalu introspeksi diri dan selalu rendah hati dalam kehidupan sehari-hari. Hati yang mati adalah hati yang keras dan seperti enggan untuk melakukan suatu kebajikan. Marilah kita renungkan bersama beberapa tanda hati yang mati. Mungkin saja salah satu diantaranya sempat, pernah atau bahkan bisa jadi sedang kita lakukan saat ini.
14 tanda hati yang sudah mati adalah sebagai berikut :
- Tarkush sholah, berani meninggalkan sholat fardhu secara disengaja.
- Adzdzanbu bil farhi, tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS. Al-A’raf : 3).
- Karhul Qur’an, tidak mau membaca Al-Qur’an walau satu ayat sekalipun.
- Hubbul ma’asyi, terus menerus berbuat maksiat bahkan mencintainya.
- Asikhru, sibuknya hanya mempergunjing dan buruk sangka serta merasa dirinya selalu lebih baik dan suci.
- Ghodbul ulama-i, sangat benci dengan nasehat baik dari ulama.
- Qolbul hajari, tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan dan akhirat.
- Himmatuhul bathni, gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram yang penting kaya dan senang.
- Anaaniyyun, tidak mau tau atau masa bodoh pada keadaan orang lain, bahkan pada keluarganya sendiri sekalipun menderita.
- Al-intiqoom, pendendam yang hebat.
- Albukhlu, sangat pelit baik pada diri sendiri apalagi orang lain.
- Ghodhbaanun, cepat marah karena keangkuhan dan dengki.
- Asysyirku, syirik dan percaya sekali kepada dukun dan prakteknya.
Semoga bermanfaat, dan bagi yang ingin copas artikel ini dan ingin menyebarluaskannya saya persilahkan.
|
ryantato55
0 komentar:
Post a Comment